Selamat Menyambut Bulan Ramadhan 2017


Kebaikan Dalam Bulan Ramadhan

`


Sesungguhnya Allah Ta’ala mengkhususkan bulan Ramadhan di antara bulan-bulan lainnya dengan keutamaan yang agung dan keistimewaan yang banyak. Allah Ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى
سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al-Baqarah [2]: 185).

Di dalam ayat yang mulia ini, Allah Ta’ala menyebutkan dua keistimewaan bulan Ramadhan yang agung, yaitu:

Keistimewaan pertama, diturunkannya Al-Qur’an di dalam bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi manusia dari kegelapan menuju cahaya. Dengan kitab ini, Allah memperlihatkan kepada mereka kebenaran (al-haq) dari kebatilan.  Kitab yang di dalamnya terkandung kemaslahatan (kebaikan) dan kebahagiaan (kemenangan) bagi umat manusia, serta keselamatan di dunia dan di akhirat.

Keistimewaan ke dua, diwajibkannya berpuasa di bulan tersebut kepada umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika Allah Ta’ala memerintahkan hal tersebut dalam firman-Nya (yang artinya),” Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu(QS. Al-Baqarah [2]: 185)
Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam [1], di antara kewajiban yang Allah Ta’ala wajibkan, dan telah diketahui dengan pasti bahwa puasa Ramadhan adalah bagian dari agama, serta berdasarkan kesepakatan (ijma’) kaum muslimin. Barangsiapa yang mengingkarinya (kewajiban puasa Ramadhan), maka dia telah kafir.

Barangsiapa yang  berada di negeri tempat tinggalnya (mukim atau tidak bepergian) dan sehat, maka wajib menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sebagaimana firman Allah Ta’ala (yang artinya),” Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu” (QS. Al-Baqarah [2]: 185) Dan barangsiapa yang bepergian (musafir) atau sakit, maka wajib baginya mengganti puasa di bulan yang lain, sebagaimana firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al-Baqarah [2]: 185)

Dari sini jelaslah bahwa tidak ada keringanan untuk tidak berpuasa di bulan tersebut, baik dengan menunaikannya di bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan kecuali bagi orang yang sudah tua renta atau orang sakit yang tidak diharapkan kesembuhannya. Kedua kelompok tersebut tidaklah mampu berpuasa, baik di bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan. Bagi keduanya terdapat hukum (aturan) lain yang akan datang penjelasannya, in syaa Allah.
Dan termasuk di antara keutamaan bulan Ramadhan adalah apa yang dijelaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shahihain dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

“Jika bulan Ramadhan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu” [2]

Hadits ini menunjukkan atas keistimewaan yang agung dari bulan yang penuh berkah ini, yaitu,
Pertama, dibukanya pintu-pintu surga di bulan Ramadhan. Hal ini karena banyaknya amal shalih yang disyariatkan di bulan tersebut yang menyebabkan masuknya seseorang ke dalam surga. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan” (QS. An-Nahl [16]: 32).

Kedua, ditutupnya pintu-pintu neraka di bulan ini, disebabkan oleh sedikitnya maksiat yang dapat memasukkan ke dalam neraka, sebagaimana firman Allah Ta’ala,
فَأَمَّا مَنْ طَغَى (37) وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (38) فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى (39)
“Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya)” (QS. An-Nazi’at [79]: 37-39).
Dan juga firman Allah Ta’ala,

وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا
“Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya baginyalah neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya” (QS. Jin [72]: 23).

Ketiga, setan-setan dibelenggu di bulan Ramadhan. Setan tidak mampu untuk menggoda (menyesatkan) manusia, menjerumuskan manusia dalam kemaksiatan, atau memalingkan manusia dari amal shalih, sebagaimana yang setan lakukan di selain bulan Ramadhan. Tercegahnya manusia -di bulan yang penuh berkah ini- dari melakukan berbagai hal yang keji merupakan rahmat untuk kaum muslimin, sehingga mereka pun memiliki kesempatan untuk mengerjakan berbagai amal kebaikan dan menghapus dosa-dosa mereka.

Dan termasuk dalam keutamaan bulan yang penuh berkah ini adalah dilipatgandakannya amal kebaikan di dalamnya. Diriwayatkan bahwa amalan sunnah di bulan Ramadhan memiliki pahala yang sama dengan amal wajib. Satu amal wajib yang dikerjakan di bulan ini setara dengan 70 amal wajib. Barangsiapa yang memberi buka puasa untuk seorang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka, dan baginya pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala oarang yang berpuasa tersebut sedikit pun.

Semua kebaikan, berkah, dan anugerah ini diberikan untuk kaum muslimin dengan datangnya bulan yang penuh berkah ini. Oleh karena itu, hendaklah kaum muslimin menyambut bulan ini dengan kegembiraan dan keceriaan, memuji Allah yang telah mempertemukannya (dengan bulan Ramadhan), dan meminta pertolongan kepada-Nya untuk dapat berpuasa dan mengerjakan berbagai amal shalih di bulan Ramadhan.

Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan yang agung dan mulia, bulan yang penuh berkah bagi umat Islam. Kami memohon kepada Allah Ta’ala untuk menganugerahkan keberkahan bulan Ramadhan kepada kami. [3]


Sumber: https://muslim.or.id/25761-keistimewaan-bulan-ramadhan.html

Dream Laptop

GT80 2QE TITAN SLI


Performance

The MSI GT80 Titan is more than a gaming juggernaut. It can hold its own on the CPU front, crunching spreadsheets, and multitasking with the best of them. The laptop's 2.6-GHz Intel Core i7-4720HQ processor with 16GB of RAM streamed an episode of Black Mirror from Netflix while running a full system scan with 16 open tabs in Google Chrome, Mozilla Firefox and Internet Explorer.
On Geekbench 3, which measures overall performance, the Titan's score of 13,368 easily outclassed the Asus G751JY's 2.5-GHz Intel Core i7-4710HQ CPU and its score of 12,582. However, the MSI fell a little behind the Origin Eon 17-S' 3.1-GHz Intel Core i7-4910MX CPU, which scored 13,913.
The Titan is mighty fast, using its pair of 128GB mSATA SSDs in RAID 0 configuration to duplicate 4.97GB of multimedia files in 16 seconds. That's a transfer rate of 318 MBps, enough to zip past the 268.9 MBps average and make Hermes more than a little jealous. The Eon 17-S (dual 128GB SSDs with a 1TB 5,400-rpm hard drive) posted 255MBps while the G751JY (256GB SSD) produced a blistering 393.3MBps.
When the Titan ran the OpenOffice Spreadsheet Macro test, the laptop took 3 minutes and 47 seconds to pair 20,000 names and addresses, beating the 4:58 average and the G751JY's time of 3:53. However, the Eon 17-S was several seconds faster, at 3:31.

What is Mbps ?



Megabits per sec

Megabits per second (Mbps) are a unit of measurement for bandwidth and throughputon a network. Each megabit is equal to 1 million bits.
Mbps belongs to a family of metrics used to measure the capacity and speed of data transfer. The capacity smaller than Mbps is kilobits per second (Kbps), with the prefixkilo representing 1,000 bits per second, and higher than Mbps are gigabits per second (Gbps), with the prefix giga indicating 1 billion bits per second. Using these metrics, 1,000 Mbps is equal to 1 Gbps.

Fighting For Final Exam !


Tinggal beberapa hari sebelum bulan puasa dan juga minggu peperiksaan. Semoga dapat focus untuk final exam !
Good luck semua yang tengah fighting siapkan assignment, reports, presentations dan notes !! 

Brotherhood

Image result for liverpool players

"You'll Never Walk Alone"

Sometimes we need to lose the small battle inorder to win the war !

Outdoor Education

Camp. Explore. Dream. Discover.



It was so much of experiences with so much of fun. 

A great comeback form Indian National Hockey Team


Netherlands v India Bronze Medal Match 


New experience, new knowledge, new hobby

Stadium Hoki Taman Daya


Cuba untuk menceburi dalam sukan baru iaitu hoki selepas 
melalui banyak kekecewaan dalam sukan basikal disebabkan hal-hal politik dalaman.

Pengalaman mendewasakan kita



Pengalaman adalah guru yang paling sempurna mungkin itu adalah ungkapan yang sesuai buat sebuah pengalaman. Kita tidak tahu akan rasa masin kalau kita tidak makan garam, kita tidak bisa merasakan rasa manis kalau kita tidak merasakan gula. Kita tidak akan merasakan kasarnya tanah kalau kita tidak menyentuhnya.

#ProjekSPPS

Beware of crashes guys !


The Golden Age

Memories !


Rindu zaman-zaman kegemilangan 2015-2016. Rezeki tidak menyebelahi saya untuk menyambung career ini. Mungkin rezeki ada di tempat lain. InsyaAllah, Allah itu ada. Peace !


"Duit bukan segala-galanya, tapi segala-galanya memerlukan duit"


Local Cycling Team

Terengganu Cycling Team (TSG)

""Walau Dimana Laluan Walau Siapa Pun Lawan Kita Tentang Habis-Habisan"


The Terengganu Pro-Asia Cycling Team (TSG) is a limited company (by guarantee) incorporated under the Companies Commission of Malaysia (SSM) on 11 April 2011. The aims of its establishment are to contribute and to fulfill the need for international road race cycling field development programs locally and internationally.

The Terengganu Pro-Asia Cycling Team (TSG) was registered on 1st January 2011 under the Union Cycling International (UCI) via its affiliates, Malaysian National Cycling Federation (MNCF) and Terengganu Cycling Association (PLTB) in order to qualify for continental and all UCI-sanctioned championships.

The Pocket Rocketman

Azizulhasni Awang


Mohammad Azizul Hasni bin Awang (lahir 5 Januari 1988) adalah seorang pelumba basikal trek profesional Malaysia. Azizul Hasni terkenal selepas memenangi kejuaraan lumba basikal dunia di Melbourne Australia pada Januari 2009 serta pingat emas acara keirin dan pecut 200m Kejohanan Trek Asia pada April 2008. Dia adalah pembawa bendera untuk pasukan kebangsaan Malaysia di Sukan Olimpik Beijing 2008. Dia disebut Azizul the pocketrocketman kerana tubuh badannya yang kecil. Azizul Hasni merupakan pelumba yang kini menduduki Ranking Pertama di Dunia bagi acara Keirin.
Selain kejayaannya, Azizul juga terkenal kerana menunjukkan sikap tidak mengaku kalah apabila meneruskan kayuhan meskipun betisnya tertusuk serpihan kayu sepanjang 20sm ketika bertanding acara keirin pada Siri Piala Dunia Klasik UCI (International Cycle Union) di Manchester, England pada Februari 2011. Beliau berjaya menamatkan perlumbaan itu di tempat ketiga.



Olimpik Rio De Janeiro 2016


National elite rider, Azizulhasni Awang finally hands Malaysia a bronze medal in the keirin event at the Rio Olympics Games.

Hard work pays off !

Sepang International Circuit (SIC) Varsity Challenge 2015


   "Victory is always possible for the person who refuses to stop fighting"

1st. Mohamad Aele Bin Rusli
2nd. Mohd Shaquile Bin Mohd Rostam
3rd. Mohd Khairi Bin Nordin



Sukan Johor 2016 


"Together we stand, together we fall. Together we win, and winners take all"

Gold - Muar
Silver - Johor Bahru
Bronze - Kluang


Sepang International Circuit (SIC) 2015


The Sepang International Circuit has been regarded as the beloved home of motorsport in Malaysia. It is where the ‘big’ races happen in our country. It plays host to the Malaysian Grand Prix for Formula 1 and MotoGP, as well as other major racing events such as the Superbike World Championship and the Sepang 12 Hours. But on the 17th of May 2015, the track was the host, not for a motor-sport event, but the annual Varsity Cycling Challenge.



It was a beautiful Sunday morning when the riders busy warming up and setting up their bikes for the event. The wind was fine, a few scattered clouds, and the sun was shining to top off the typical Malaysian weather. For many, it was their first experience to be on a Grand Prix circuit. The track, which was unusually quiet due to the absence of the roaring petrol engines around the track, was instead filled with riders of all ages eager to take part in the challenge.



Acara terbesar di Malaysia

Le Tour De Langkawi 




Tour de Langkawi merupakan acara jelajah lumba basikal lebuh raya yang diadakan di Malaysia setiap tahun sejak tahun 1996. Nama acara itu diambil bersempena dengan nama destinasi permulaan acara iaitu LangkawiKedah. Namun begitu, terdapat beberapa edisi yg tidak mengambil tempat di Langkawi.
Empat jersi menjadi rebutan pelumba dalam perlumbaan, iaitu juara keseluruhan; raja pecut; raja bukit; dan pelumba Asia terbaik. Selain itu, gelaran pasukan terbaik dan pasukan Asia terbaik diberikan sebagai pengiktirafan kepada pasukan yang paling cemerlang.
Acara jelajah ini mendapat pengiktirafan kategori 2.HC daripada UCI dan merupakan sebahagian daripada Jelajah Asia UCI.



Sejarah Le Tour De Langkawi



     Tour de Langkawi merupakan idea bekas Perdana Menteri Malaysia Tun Dr. Mahathir Mohamad, Wan Lokman Wan Ibrahim dan juga First Cartel. Acara ini dianjurkan buat pertama kalinya pada tahun 1996.Jelajah ini diadakan di Semenanjung Malaysia. Jelajah ini  juga mengunjungi Sabah dan Sarawak pada 1997, namun perkhidmatan kargo kurang memuaskan sehingga menyebabkan proses pengangkutan kelengkapan lama tertunda, memaksa pihak penganjur membatalkan peringkat kedua jelajah 1997.Semenjak itu, jelajah ini tidak ke Malaysia Timur lagi. Jelajah selalunya berakhir dengan perlumbaan kriterium 12 pusingan di Dataran Merdeka.
     Sejarah Le Tour de Langkawi diwarnai oleh beberapa insiden, misalnya dua kali terpaksa dibatalkan akibat hujan lebat di peringkat akhir pada tahun 2003 dan 2006. Ketika pusingan pertama pada tahun 2004, pegawai polis membuka laluan lumba untuk kegunaan pengangkutan awam ketika perlumbaan masih berjalan. Setelah berunding dengan para pelumba, peringkat ini tidak dikira dalam keputusan pertandingan.

Sejarah Basikal di Malaysia

Sejarah Basikal


Basikal ialah salah satu daripada rekaan manusia yang ketara. Bentuk dan tatarajah asas bagi rangka, roda, pengayuh, tempat duduk, dan hendal tidak banyak bertukar sejak model pemacu rantai pertama diperkembangkan di sekitar 1885, walaupun banyak perbaikan perincian yang penting telah dibuat, khususnya kebelakangan ini, dengan menggunakan bahan-bahan moden dan reka bentuk terbantu komputer (CAD).

Basikal telah memberikan kesan yang penting terhadap sejarah dalam alam budaya dan perindustrian. Pada tahun-tahun yang awal, pembinaan basikal mempergunakan teknologi yang sedia ada; pada masa kebelakangan ini, teknologi basikal sebaliknya telah menyumbang kepada bidang-bidang yang lebih baru.



About Myself



Mohd Shaquile B. Rostam

Nickname: Shaq
Age: 21 years old and still young
Born: 13 July 1996. Hosp. Sultanah Aminah, Johor Bahru
Family Members: Mom , Dad , Sister(1st) , Brother(3rd) , Me(2nd)
Educational Background: SKST(Primary) , SMKST(Secondary) , SSTMI(Pre-U) , UTM(Deg)

"Be proud of you are, and not ashamed of how other see you"